Setiap orang pasti memiliki target tertentu yang ingin dicapai dalam hidupnya tapi kurang paham cara mencapainya. Demikian juga halnya dalam kehidupan seksual. Kebanyakan wanita menginginkan orgasme tetapi belum tahu kiat-kiat mencapainya.
Dalam publikasi terbaru yang dimuat di Journal of Sexual Medicine disebutkan satu dari empat wanita belum pernah merasakan orgasme ketika berhubungan seks. Salah satu penyebabnya adalah gangguan fungsi orgasme atau kegagalan merasakan sensasi kenikmatan seksual atau orgasme.
Menurut analisa 101 studi mengenai gangguan orgasme (disfungsi orgasme) merupakan keluhan kedua tertinggi yang disampaikan wanita setelah kurangnya gairah. Padahal, orgasme merupakan alasan utama dari 50 alasan mengapa kita melakukan hubungan seksual.
Ada beberapa alasan mengapa disfungsi orgasme dialami oleh banyak wanita, termasuk yang sudah lama menikah. Menurut penjelasan seksolog dr.Wimpie Pangkahila, Sp.And, wanita tidak selalu menerima rangsangan seksual yang efektif ketika berhubungan seks. Ini disebabkan bagian peka rangsangan pada kelamin wanita, yaitu klitoris berukuran kecil.
G-spot wanita yang merupakan bagian peka rangsangan lain juga tersembunyi letaknya. Ditambah lagi, posisi hubungan seksual yang tidak pas membuat wanita kurang mendapatkan rangsangan.
Hal lain yang mengakibatkan disfungsi orgasme wanita adalah beban psikis harus memuaskan pasangan. Ketakutan hamil juga bisa menjadi beban psikis. Penyebab lain adalah kurangnya pengertian pria pasangannya tentang seksualitas wanita dan adanya hambatan komunikasi.
Disfungsi orgasme harus segera diatasi karena bisa menyebabkan perasaan wanita jadi tidak nyaman, tidak puas, bahkan mudah marah. Dalam jangka panjang, hal ini bisa menyebabkan hilangnya dorongan seksual.
Menurut dr.Wimpie, untuk mengatasinya, perlu diketahui dulu penyebab disfungsi orgasme. "Bila akibat penyakit, maka penyakitnya harus disembuhkan dulu. Kalau karena obat tertentu, maka pemakian obatnya dihentikan sementara," katanya.
Beberapa gangguan kesehatan yang bisa menyebabkan disfungsi orgasme adalah gangguan ginjal, aterosklerosis, mengendurnya otot panggul setelah melahirkan, serta perubahan hormon.
Menurut para pakar, pada umumnya disfungsi orgasme disebabkan karena masalah psikis. Misalnya saja adanya trauma kekerasan seksual, rasa kurang percaya diri dengan bentuk tubuhnya, serta kurangnya komunikasi dengan pasangan. Untuk mengatasinya terapi yang paling tepat adalah konseling atau psikoterapi.
Dalam publikasi terbaru yang dimuat di Journal of Sexual Medicine disebutkan satu dari empat wanita belum pernah merasakan orgasme ketika berhubungan seks. Salah satu penyebabnya adalah gangguan fungsi orgasme atau kegagalan merasakan sensasi kenikmatan seksual atau orgasme.
Menurut analisa 101 studi mengenai gangguan orgasme (disfungsi orgasme) merupakan keluhan kedua tertinggi yang disampaikan wanita setelah kurangnya gairah. Padahal, orgasme merupakan alasan utama dari 50 alasan mengapa kita melakukan hubungan seksual.
Ada beberapa alasan mengapa disfungsi orgasme dialami oleh banyak wanita, termasuk yang sudah lama menikah. Menurut penjelasan seksolog dr.Wimpie Pangkahila, Sp.And, wanita tidak selalu menerima rangsangan seksual yang efektif ketika berhubungan seks. Ini disebabkan bagian peka rangsangan pada kelamin wanita, yaitu klitoris berukuran kecil.
G-spot wanita yang merupakan bagian peka rangsangan lain juga tersembunyi letaknya. Ditambah lagi, posisi hubungan seksual yang tidak pas membuat wanita kurang mendapatkan rangsangan.
Hal lain yang mengakibatkan disfungsi orgasme wanita adalah beban psikis harus memuaskan pasangan. Ketakutan hamil juga bisa menjadi beban psikis. Penyebab lain adalah kurangnya pengertian pria pasangannya tentang seksualitas wanita dan adanya hambatan komunikasi.
Disfungsi orgasme harus segera diatasi karena bisa menyebabkan perasaan wanita jadi tidak nyaman, tidak puas, bahkan mudah marah. Dalam jangka panjang, hal ini bisa menyebabkan hilangnya dorongan seksual.
Menurut dr.Wimpie, untuk mengatasinya, perlu diketahui dulu penyebab disfungsi orgasme. "Bila akibat penyakit, maka penyakitnya harus disembuhkan dulu. Kalau karena obat tertentu, maka pemakian obatnya dihentikan sementara," katanya.
Beberapa gangguan kesehatan yang bisa menyebabkan disfungsi orgasme adalah gangguan ginjal, aterosklerosis, mengendurnya otot panggul setelah melahirkan, serta perubahan hormon.
Menurut para pakar, pada umumnya disfungsi orgasme disebabkan karena masalah psikis. Misalnya saja adanya trauma kekerasan seksual, rasa kurang percaya diri dengan bentuk tubuhnya, serta kurangnya komunikasi dengan pasangan. Untuk mengatasinya terapi yang paling tepat adalah konseling atau psikoterapi.
0 komentar:
Posting Komentar