
Ahli biologi melaporkan sebuah spesies belut baru yang ditemukan dalam gua bawah laut sedalam 35 meter di tepi sebuah pulau di negara Palau, Pasifik Barat. Para ahli menyebutnya sebagai fosil hidup yang mirip dengan belut pertama yang berenang sekitar 200 juta tahun yang lalu.Seperti dikutip dari Daily Telegraph, temuan itu dipublikasikan dalam jurnal Proceeding Royal Society B. Penemuan ini terjadi Maret tahun lalu oleh tim yang dipimpin oleh Masaki Miya dari Institut Sejarah Museum Alam di Chiba, Jepang.Spesies belut yang ditemukan berwujud ikan kecil berwarna cokelat yang berbeda dengan karakteristik anatomi belut modern. Sebaliknya,...