Hidup bersama mayat mendengarnya saja sudah menyeramkan apa lagi
sampai tinggal bersama mayat, namun tidak dengan ke lima orang berikut
ini karena rasas sayang yang kuat dan tidak mau kehilangan mereka rela
tinggal dan hidup bersama mayat yang telah meningal agr bisa selalu
bersama sama seperti apa kisahnya simak 7 Orang Yang Hidup Bersama Mayat
berikut ini.
1. Nenek Hidup Bersama mayat Adik Selama 2 Pekan
Warga
Menteng Jakarta dikagetkan dengan penemuan mayat yang sudah meninggal
selama dua pekan. Bukan karena tidak diketahui, tapi Kakak dari mayat
yang bernama Theresia (75) sengaja tidak memberitahukan warga karena
rasa sayangnya terhadap sang adik. Theresia dikabarkan sudah
meninggal dunia sejak 9 Maret 2012 lalu. Warga mengetahui mayat
Elizabeth setelah memncium bau busuk yang menyengat. Setelah memeriksa
bagian atas rumah dengan menggunakan senter, alangkah terkejutnya warga
karena menemukan jenazah Theresia yang sudah dikerubungi lalat.
2. Hidup Bersama mayat Istri Selama 5 Tahun
Karena
rasa cinta seorang pria asal Vietnam, Le Van, 55 tahun, nekat menggali
makam istrinya dan mengambil jenazahnya. Pria itu kemudian melapisi
jasad tersebut dengan tanah liat dan membentuknya menjadi sosok wanita
utuh. Jasad berbalut tanah liat itu kemudian diletakkan di tempat tidur
agar bisa dipeluknya setiap saat selama lima tahun. Menurut
laporan media setempat, Van mulai tidur di atas makam istrinya sejak
tahun 2003 lalu. Satu setengah tahun kemudian ia memutuskan untuk
menggali terowongan di samping makam istrinya agar ia bisa tidur di
sampingnya dari hujan dan angin, pada bulan November 2004 Van kembali ke
kuburan, menggali mayat istrinya dan membawanya ke rumah hingga
sekarang. Bukan hanya Van, putra semata wayang mereka, setiap hari juga tidur dan memeluk mayat ibunya tiap malam.
3. Hidup dengan Mayat ibu selama 1 Tahun
Pada
hari minggu 13 Maret 2011 Seorang pemuda ditangkap polisi karena
menyembunyikan mayat ibunya di dalam rumah yang telah meninggal 1 tahun
yang lalu. Pemuda bernama Timothy Fattig setahun yang lalu menemukan
ibunya meninggal di dalam rumah, karena tidak ingin merasa kehilangan,
Timothy menyimpan mayat ibunya dirumah dan memberitahukan kepada
keluarganya bahwa ibunya sedang dirawat dirumah sakit.
4.Hidup Bersama mayat Suami Selama 10 Tahun
Sekali
lagi demi cinta dan rasa takut kehilangan seorang janda tua hidup
bersama mayat dari mantan suaminya selama lebih dari satu dekade karena
dia tidak bisa menerima kematiannya. Jean Stevens (91) juga serumah
dengan mayat saudari kembarnya yang meninggal tahun lalu. Setelah semua
anggota keluarganya telah meninggal, Stevens memberikan
balsam kepada mayat mereka dan menyimpannya di rumah. Dia merawat
mayat-mayat itu semampunya hingga akhirnya polisi mencium tindakannya.
Dia
mengatakan bahwa dia ingin dipersatukan kembali dengan James Stevens,
suaminya yang meninggal di usia 60 tahun pada tahun 1999, serta June
Stevens, saudari kembarnya yang meninggal Oktober lalu. Ia
menyimpan jenazah saudarinya dengan mengenakan pakaian terbaiknya, pada
sebuah sofa dalam sebuah kamar dengan tempat tidur dan menyemprotkannya
dengan pewangi yang mahal. Hal yang sama dilakukan kepada jenazah
suaminya yang diletakkan pada sebuah sofa di dalam garasi. “Saya
dapat melihatnya, menyentuhnya. Tapi sekarang, beberapa orang memiliki
perasaan yang buruk, mereka mengatakan, mengapa mau memandang orang yang
telah mati? Ya Tuhan. Saya merasakan hal yang berbeda mengenai
kematian,” pungkasnya
5.Balita Tinggal Dengan Mayat Ibu Selama 2 Hari
Kisah
bayi tiga tahun ini sungguh memilukan. Tinggal di sebuah tempat di New
Zealand bersama ibunya. Cuma berdua mereka di rumah itu. Entah kenapa
ibunya, Lauren Silberry yang berusia 28 tahun meninggal. Dan tak ada
yang tahu, kecuali si gadis cilik ini. Dua hari Shylah Silberry, begitu
nama bayi ini hidup dengan jenasah ibunya. Tak ada pertolongan, sebab
tak ada yang tahu. Ia bertahan dengan makanan sisa keju, lasagna, dan
susu. Selain jasad ibunya itu, ia ditemani boneka beruang kesayangannya.
http://onthespot7langka.blogspot.com/2012/09/7-orang-yang-tinggal-dan-hidup-bersama.html