Google adalah perusahaan asal Amerika Serikat yang didirikan oleh Larry Page dan Sergey Brin ketika mereka masih duduk di bangku kuliah Universitas Stanford.
Misi awal perusahaan ini adalah mengelola informasi dunia dan membuatnya dapat diakses serta menjadikannya berguna bagi seluruh dunia; dan misi tersebut berhasil diwujud-nyatakan.
Perusahaan yang bergerak di bidang komputer, perangkat lunak, serta situs internet ini, telah didirikan sejak tahun 1998.
Perkembangan yang dilakukan Google seperti membuat Android, Gmail, Google maps, dan sebagainya, membuat perusahaan ini harus mendirikan beberapa data center.
Data center milik Google itu sangat tertutup dan disertai dengan penjagaan yang ketat. Hal ini bertujuan untuk menjaga kerahasiaan data para penggunanya di seluruh dunia supaya tetap aman. Di dalamnya terdapat ruangan server, berbagai prosesor, kabel jaringan, router, dan lain-lain.
Data center Google yang utama terletak di beberapa wilayah seperti Council Bluffs, Iowa; Mayes, Oklahoma; Hamina, Finlandia; dan St. Ghislain, Belgia. Tidak ada data center yang berada dekat dengan kantor pusatnya, yaitu di Mountain view, California.
Dilansir dari Daily Mail, data center lainnya akan didirikan di beberapa negara seperti Chile, Hong Kong, Singapura, dan Taiwan.
Meski sudah menjadi karywan Google, tidak semua dari mereka memiliki akses untuk masuk ke dalam ruangan server. Server adalah sebuah alat yang digunakan untuk mengatur jaringan komputer dengan sistem khusus, yang sering disebut sebagai sistem operasi jaringan. Oleh karena itu, ruangan server menjadi tempat tertutup untuk umum.
Pernahkah terbayang olehmu, seperti apa data center milik Google
sebagai situs yang paling sering dikunjungi oleh penduduk dunia?
Uniknya, data center milik Google ini dibuat berwarna-warni.
Kabel-kabel jaringan yang digunakan, serta server yang dipakai pun
berwarna-warni. Penasaran seperti apa data center Google?
Inilah beberapa foto keadaan data center Google di beberapa wilayah yang sudah disebutkan tadi.
Google/Daily Mail
Ini salah satu data center Google yang ada di Georgia. Semuanya serba warna-warni, bahkan sampai sepeda
pun juga dicat warna-warni. Sepeda tersebut biasa digunakan oleh para
teknisi Google untuk berkeliling memantau sistem data, dan jaringan.
Google/Daily Mail
Google/Daily Mail
Sampai-sampai, pipa air di dalam data center pun juga dicat warna-warni.
Google/Daily Mail
Inilah salah satu ruang server di data center Finlandia, yang awalnya adalah sebuah pabrik kertas, kemudian direnovasi oleh Google menjadi markas data mereka.
Google/Daily Mail
Sedangkan ini kondisi ruang server di Iowa, redup dan sunyi.
Google/Daily Mail
Ini salah satu ruang jaringan di Iowa
Google/Daily Mail
Kabel warna-warni digunakan untuk menghubungkan
server, tujuannya supaya para teknisi tahu kabel mana yang harus diganti
jika terjadi eror pada server atau data center.
Itulah beberapa foto data center dan ruang server milik Google yang dibuat berwarna-warni sesuai warna khas Google.
sumber : http://ciricara.com/
0 komentar:
Posting Komentar