Seekor hiu macan tutul dengan panjang setengah meter jatuh di San Juan Hills Golf Club, California, hari Senin (22/10) yang lalu. Hiu tersebut rupanya ’turun’ dari langit dan mendarat dekat dengan tee box ke-12. Seorang petugas, Bryan Stizer segera menyelamatkan ikan pemakan plankton yang sedang menggelapar tersebut.
Setelah berhasil meletakkan di dalam ember berisi air garam, petugas langsung membawa hiu itu ke Samudera Pasifik yang terletak 6,5 kilometer dari tempat kejadian.
”Saya mengira dia sudah mati. Ketika saya meletakkan ke air, dia terdiam beberapa detik sebelum akhirnya berputar dan meluncur ke laut,” tutur Bryan seperti dikutip laman LiveScience.
Diperkirakan hiu yang mengalami dua luka di bagian siripnya itu dijatuhkan oleh burung predator seperti elang yang menyambar dari perairan dangkal lalu menjatuhkannya persis di atas lapangan golf. Meski demikian tidak ada yang tahu pasti mengenai penyebab ikan yang memiliki nama latin Stegostoma fasciantum itu seolah-olah dilempar dari langit.
Fenomena ikan yang berjatuhan dari langit bukanlah hal yang baru. Bahkan tidak hanya ikan, hujan katak pun pernah juga terjadi sepanjang sejarah. Penyebab utamanya adalah angin puting beliung kencang yang menyedot air dan ikan serta membawa bermil-mil jauhnya ke daratan sebelum dijatuhkan. Selain ikan dan katak, hewan lain seperti ular juga mampu diterbangkan oleh kekuatan angin yang mirip dengan tornado ini.
Lokasi lain yang sering terjadi fenomena hujan ikan adalah Australia, khususnya di kota Lajamunu yang berada antara Darwin dan Alice Springs. Pada tahun 1980an pernah terjadi peristiwa seperti ini yang berulang kembali di beberapa waktu yang lalu ketika ratusan ikan berjenis spangled perch berjatuhan dari langit.
“Saya bersyukur tidak dihujani dengan buaya,” kata Christine Balmer, salah satu warga Lajamunu.
Jadi, biang kerok dari semua ini ternyata adalah puting beliung.
http://porbess.blogspot.com/2012/10/hiu-macan-tutul-jatuh-dari-langit.html
0 komentar:
Posting Komentar