Pria malang ini tersungkur tanpa makanan, minuman, dan makanan.
Seorang pria difabel pada kedua kakinya terpaksa harus merangkak selama tiga hari di tengah terik gurun New Mexico, Amerika Serikat, untuk mencari pertolongan. Pria nahas ini terdampar di tengah lingkungan yang keras setelah dilempar keluar mobil.
Diberitakan Telegraph, Rabu 24 Oktober 2012, Rick Gilmore mengalami kelumpuhan motorik dan syaraf pada kedua kakinya akibat kecelakaan mobil dua tahun lalu. Pria 49 tahun ini mengaku bertemu dengan dua orang dengan truk putih yang menawarinya menumpang di sekitar Navajo Nation pekan lalu.
Gilmore sempat mampir ke rumah mereka dan makan steak. Setelah itu, lelaki ini diajak keliling. Saat Gilmore menolak berbagi mirasnya dengan mereka, tiba-tiba salah satu dari pria itu menarik kakinya dan melemparnya keluar mobil, di pinggir jalan, di tengah gurun.
Saat itu sudah malam, gelap gulita, pria malang ini tersungkur tanpa makanan, minuman, pakaian tebal dan kursi rodanya. "Saat itu sangat gelap, saya menggigil kedinginan, anginya kencang. Saya lalu merangkak ke semak-semak dan meringkuk di situ," ujarnya.
Keesokan harinya, matahari bersinar sangat terik, Gilmore sadar dia harus menyelamatkan diri. Lalu dia mulai merangkak di tepi jalan hingga tiga hari sebelum akhirnya ditemukan. "Saya mulai merangkak menarik diri saya. Saya melakukannya setiap hari dan saya cuma dapat kurang dari dua kilometer," kata Gilmore.
Hari pertama merangkak, sebuah mobil melintasinya, namun hanya membunyikan klakson dan berlalu. Hari kedua, dia menghabiskan malam di pinggir jalan. Keesokan paginya, dia bangun dengan kesakitan dan kehausan, hampir menyerah. "Saya bisa saja menyerah, tapi saya tidak ingin mati beku di sini dan terus merangkak," tegasnya.
Di hari ketiga, seorang pengendara truk akhirnya menolongnya. "Saya tidak akan selamat jika semalam lagi berada di sana," kata dia.
Gilmore dilarikan ke rumah sakit untuk menjalani perawatan. Dia menderita gagal ginjal parah karena dehidrasi, pergelangan tangan yang terkilir, dan infeksi darah. Dia menghabiskan dua hari di ICU dan perlu seminggu lagi sampai benar-benar pulih. Polisi saat ini tengah menyelidiki kasus ini.
Seorang pria difabel pada kedua kakinya terpaksa harus merangkak selama tiga hari di tengah terik gurun New Mexico, Amerika Serikat, untuk mencari pertolongan. Pria nahas ini terdampar di tengah lingkungan yang keras setelah dilempar keluar mobil.
Diberitakan Telegraph, Rabu 24 Oktober 2012, Rick Gilmore mengalami kelumpuhan motorik dan syaraf pada kedua kakinya akibat kecelakaan mobil dua tahun lalu. Pria 49 tahun ini mengaku bertemu dengan dua orang dengan truk putih yang menawarinya menumpang di sekitar Navajo Nation pekan lalu.
Gilmore sempat mampir ke rumah mereka dan makan steak. Setelah itu, lelaki ini diajak keliling. Saat Gilmore menolak berbagi mirasnya dengan mereka, tiba-tiba salah satu dari pria itu menarik kakinya dan melemparnya keluar mobil, di pinggir jalan, di tengah gurun.
Saat itu sudah malam, gelap gulita, pria malang ini tersungkur tanpa makanan, minuman, pakaian tebal dan kursi rodanya. "Saat itu sangat gelap, saya menggigil kedinginan, anginya kencang. Saya lalu merangkak ke semak-semak dan meringkuk di situ," ujarnya.
Keesokan harinya, matahari bersinar sangat terik, Gilmore sadar dia harus menyelamatkan diri. Lalu dia mulai merangkak di tepi jalan hingga tiga hari sebelum akhirnya ditemukan. "Saya mulai merangkak menarik diri saya. Saya melakukannya setiap hari dan saya cuma dapat kurang dari dua kilometer," kata Gilmore.
Hari pertama merangkak, sebuah mobil melintasinya, namun hanya membunyikan klakson dan berlalu. Hari kedua, dia menghabiskan malam di pinggir jalan. Keesokan paginya, dia bangun dengan kesakitan dan kehausan, hampir menyerah. "Saya bisa saja menyerah, tapi saya tidak ingin mati beku di sini dan terus merangkak," tegasnya.
Di hari ketiga, seorang pengendara truk akhirnya menolongnya. "Saya tidak akan selamat jika semalam lagi berada di sana," kata dia.
Gilmore dilarikan ke rumah sakit untuk menjalani perawatan. Dia menderita gagal ginjal parah karena dehidrasi, pergelangan tangan yang terkilir, dan infeksi darah. Dia menghabiskan dua hari di ICU dan perlu seminggu lagi sampai benar-benar pulih. Polisi saat ini tengah menyelidiki kasus ini.
http://dunia.news.viva.co.id/news/read/362092-terdampar-di-gurun--pria-difabel-merangkak-selama-tiga-hari
0 komentar:
Posting Komentar