Denpasar - Untuk meningkatkan kunjungan wisatawan asing lewat kapal pesiar (cruise), Pelindo III akhirnya mengajak kerjasama dua kementrian yakni Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan Kementerian Perhubungan.
Penandatanganan kerjasama dan sinergi antar ketiga instansi itu dilakukan hari ini di Kuta, Bali yang disaksikan pihak Bea Cukai, operator cruise, Bea Cukai, Adpel dan Imigrasi.
Penandatanganan Pelindo III diwakili Direktur Komersial dan Pengembangan Usaha Husein Latief, Kemenhub diwakili Direktur Pelabuhan dan Pengerukan Kemal Heriyandry dan Kemenparekraf diwakili Direktur MICE dan Promosi Minat Khusus Rizki Handayani.
General Manager Pelindo III Benoa Denpasar Iwan Sabatini menyatakan, kerjasama ini dilakukan dalam rangka memajukan pelabuhan-pelabuhan yang dikunjungi kapal-kapal cruise khususnya Pelabuhan Benoa.
Iwan mengaku kerjasama satu BUMN dan dua kementerian ini untuk lebih meningkatkan sektor pariwisata khususnya dalam menjaring wisatawan cruise.
"Intinya, kerjasama ini untuk menjaring wisatawan asing sebanyak-banyaknya yang datang menggunakan kapal pesiar," tegas Iwan di sela-sela Workshop Cruise di Kuta, Bali.
Iwan menegaskan semua pihak memiliki komitmen yang kuat bertanggungjawab untuk bersama-sama membantu meningkatkan kegiatan pariwisata di Tanah Air, khususnya untuk kapal cruise.
Untuk menjaring, wisatawan asing sebanyak-banyaknya dari cruise, sehingga masing-masing pihak yang terkait mulai Bea Cukai, Pengusaha Cruise hingga Imigrasi yang hadir dalam kegiatan tersebut, perlu mengetahui pelayanan bagaimana cruise.
"Kami harapkan pelayanan Bea Cukai agar diberi kemudahan, urusan Imigrasi ya jangan dipersulit," imbuh Iwan.
Iwan mengaku kesiapan pihaknya untuk menerima kedatangan kapal-kapal pesiar yang berukuran besar untuk bersandar Pelabuhan Benoa.
Pelindo III Benoa juga telah bekerjasama dengan pihak lainnya untuk melayani tamu asing lewat cruise di Pelabuhan Tanah Ampo Kabupaten Karangasem.
Perkembangan wisatawan cruise yang datang ke Bali cukup menggembirakan dimana dari tahun ke tahun terus terjadi peningkatan yang signifikan
Penandatanganan kerjasama dan sinergi antar ketiga instansi itu dilakukan hari ini di Kuta, Bali yang disaksikan pihak Bea Cukai, operator cruise, Bea Cukai, Adpel dan Imigrasi.
Penandatanganan Pelindo III diwakili Direktur Komersial dan Pengembangan Usaha Husein Latief, Kemenhub diwakili Direktur Pelabuhan dan Pengerukan Kemal Heriyandry dan Kemenparekraf diwakili Direktur MICE dan Promosi Minat Khusus Rizki Handayani.
General Manager Pelindo III Benoa Denpasar Iwan Sabatini menyatakan, kerjasama ini dilakukan dalam rangka memajukan pelabuhan-pelabuhan yang dikunjungi kapal-kapal cruise khususnya Pelabuhan Benoa.
Iwan mengaku kerjasama satu BUMN dan dua kementerian ini untuk lebih meningkatkan sektor pariwisata khususnya dalam menjaring wisatawan cruise.
"Intinya, kerjasama ini untuk menjaring wisatawan asing sebanyak-banyaknya yang datang menggunakan kapal pesiar," tegas Iwan di sela-sela Workshop Cruise di Kuta, Bali.
Iwan menegaskan semua pihak memiliki komitmen yang kuat bertanggungjawab untuk bersama-sama membantu meningkatkan kegiatan pariwisata di Tanah Air, khususnya untuk kapal cruise.
Untuk menjaring, wisatawan asing sebanyak-banyaknya dari cruise, sehingga masing-masing pihak yang terkait mulai Bea Cukai, Pengusaha Cruise hingga Imigrasi yang hadir dalam kegiatan tersebut, perlu mengetahui pelayanan bagaimana cruise.
"Kami harapkan pelayanan Bea Cukai agar diberi kemudahan, urusan Imigrasi ya jangan dipersulit," imbuh Iwan.
Iwan mengaku kesiapan pihaknya untuk menerima kedatangan kapal-kapal pesiar yang berukuran besar untuk bersandar Pelabuhan Benoa.
Pelindo III Benoa juga telah bekerjasama dengan pihak lainnya untuk melayani tamu asing lewat cruise di Pelabuhan Tanah Ampo Kabupaten Karangasem.
Perkembangan wisatawan cruise yang datang ke Bali cukup menggembirakan dimana dari tahun ke tahun terus terjadi peningkatan yang signifikan
http://nasional.inilah.com/read/detail/1918153/bali-kembangkan-wisata-kapal-pesiar
0 komentar:
Posting Komentar