Jakarta - Mobil pemadam kebakaran buatan Magelang, Jawa Tengah laku keras di Trade Expo Indonesia 2012 JIExpo Kemayoran Jakarta Pusat. Produk ini laris di beberapa negara seperti Arab Saudi, Nigeria dan lain-lain.
General Manager PT Sentosa Fire Fighting Technology Vivianne Novita menjelaskan mobil pemadam kebakarannya buatan PT Sentosa Fire laku keras hingga dipasarkan keseluruh dunia.
"Sejak hari pertama sudah banyak yang memesan dari mulai Manchuria Hingga Arab Saudi," katanya saat ditemui di JIExpo Kemayoran, Jumat (19/10/2012).
Selain itu, beberapa negara di Asia Timur ini memesan 62 unit mobil pemadam kebakaran. Selain Manchuria, ada Vietnam yang memesan 20 unit mobil pemadam kebakaran dan 40 unit dari Filipina.
"Mereka memesan mobil pemadam kebakaran pada kami, tidak hanya itu kemarin Nigeria juga memesan 12 unit mobil pemadam kebakaran untuk airport," tuturnya.
Harga per unit dari mobil pemadam kebakaran buatan Magelang ini sekitar US$500 ribu. Vivianne mengaku harga yang lumayan tinggi disebabkan karena semua peralatan dan mobil didatangkan dari negara luar alias impor sedangkan desain dan perakitan dilakukan di kota Magelang. Mobil pemadam kebakaran sendiri dibedakan menjadi dua yaitu pemadam airport dan pemadam kota.
"Biasanya kami menggunakan mobil merek Mercedes dan Hino itu harganya bisa mencapai Rp 1-2 miliar, belum lagi pompa yang kami datangkan dari Jerman, harganya mahal tetapi negara lain sangat berminat dibandingkan lokal Indonesia," imbuhnya.
Memang pangsa pasar mobil pemadam kebakaran ini diakui vivianne 60% adalah untuk ekspor dan 40% untuk lokal Indonesia. Saat ini pihaknya sedang siap-siap menandatangani 400 unit mobil airport dan city fire yang akan dikirimnya ke Jeddah.
"Siap-siap kami akan tandatangan 400 unit besok yang akan kami kirim ke Jeddah. Keuntungan kami unlimited," pungkasnya.
General Manager PT Sentosa Fire Fighting Technology Vivianne Novita menjelaskan mobil pemadam kebakarannya buatan PT Sentosa Fire laku keras hingga dipasarkan keseluruh dunia.
"Sejak hari pertama sudah banyak yang memesan dari mulai Manchuria Hingga Arab Saudi," katanya saat ditemui di JIExpo Kemayoran, Jumat (19/10/2012).
Selain itu, beberapa negara di Asia Timur ini memesan 62 unit mobil pemadam kebakaran. Selain Manchuria, ada Vietnam yang memesan 20 unit mobil pemadam kebakaran dan 40 unit dari Filipina.
"Mereka memesan mobil pemadam kebakaran pada kami, tidak hanya itu kemarin Nigeria juga memesan 12 unit mobil pemadam kebakaran untuk airport," tuturnya.
Harga per unit dari mobil pemadam kebakaran buatan Magelang ini sekitar US$500 ribu. Vivianne mengaku harga yang lumayan tinggi disebabkan karena semua peralatan dan mobil didatangkan dari negara luar alias impor sedangkan desain dan perakitan dilakukan di kota Magelang. Mobil pemadam kebakaran sendiri dibedakan menjadi dua yaitu pemadam airport dan pemadam kota.
"Biasanya kami menggunakan mobil merek Mercedes dan Hino itu harganya bisa mencapai Rp 1-2 miliar, belum lagi pompa yang kami datangkan dari Jerman, harganya mahal tetapi negara lain sangat berminat dibandingkan lokal Indonesia," imbuhnya.
Memang pangsa pasar mobil pemadam kebakaran ini diakui vivianne 60% adalah untuk ekspor dan 40% untuk lokal Indonesia. Saat ini pihaknya sedang siap-siap menandatangani 400 unit mobil airport dan city fire yang akan dikirimnya ke Jeddah.
"Siap-siap kami akan tandatangan 400 unit besok yang akan kami kirim ke Jeddah. Keuntungan kami unlimited," pungkasnya.
http://finance.detik.com/read/2012/10/19/164657/2067378/4/mobil-pemadam-kebakaran-made-in-magelang-laris-di-arab-hingga-nigeria
0 komentar:
Posting Komentar