Jakarta – Setiap orang memiliki gaya liburannya masing-masing. Ada banyak perbedaan yang bisa menentukan karakter seorang traveler. Berikut ragam gaya liburan orang Indonesia.
Salah satu operator tur di Indonesia, Smailing Tour mengungkap gaya traveling masyarakat Indonesia. Dalam media gathering di XXI Cafe, Plaza Indonesia Lt 5, Jakarta Pusat, Rabu (17/10/2012), Head Marcom Smailing Tour, Putu Ayu Aristyadewi menjelaskan jenis paket wisata yang banyak dipilih konsumen. Dari sana tersebutkan paket jenis Comfort-lah yang paling banyak dipilih, alias gaya liburan nyaman.
60 Persen konsumen memilih paket ini. Comfort memungkinkan konsumen untuk menikmati sebuah destinasi dengan lebih berkualitas dan lebih lama dibanding seperti tur dengan operator lainnya. Meski destinasi yang didatangi jadi lebih sedikit, namun waktu yang dihabiskan malah jadi lebih menyenangkan dibanding tur dengan destinasi yang padat.
“Ternyata, liburan murah tidak jadi yang favorit, mereka lebih mengutamakan kenyamanan,” ujar Putu.
Harga untuk tur jenis Comfort memang tidak terlalu murah. Namun ternyata biaya bukanlah masalah dan sebanding dengan kenyamanan sebuah liburan. Paket berbudget rendah atau Cost Saver dipilih oleh 30 persen konsumen. Sedangkan 10 persen terakhir memilih beragam jenis paket seperti wisata minat khusus atau wisata mewah.
Konsumen first timer traveler atau wisatawan yang belum pernah berlibur kebanyakan memilih destinasi yang cenderung dekat seperti ke Asia atau Australia. Persamaan makanan, cuaca dan jam menjadi pertimbangan mereka. Konsumen jenis ini banyak memilih gaya liburan Cost Saver. Sedangkan untuk keluarga, lebih banyak memilih liburan gaya Comfort dan menjadikan Eropa sebagai destinasi favorit.
Anak muda memilih gaya wisata Flexy yang memungkinkan tur operator hanya mengurus mereka saat di tempat liburan. Karena kebanyakan remaja senang memesan promo tiket murah sehingga memilih paket tur yang tidak memasukkan biaya pesawat.
“Konsumen bergaya Flexy juga kebanyakan memiliki jangka waktu liburan yang pendek, seperti long weekend,” lanjut Putu.
Di dalam 10 persen tersebut, ada juga konsumen yang memilih wisata minat khusus. Kebanyakan kegiatan wisata mereka antara lain bersepeda, foto dan kuliner. Untuk sepeda, destinasi favorit mereka adalah Bali, Sumatera dan Australia. Untuk foto, Eropa jadi pilihan favorit mereka. Sedangkan Jepang dan Korea jadi pilihan favorit para pecinta kuliner.
Bagi konsumen yang expert dan memiliki dana yang cukup banyak, akan mencari destinasi yang tidak biasa dan belum banyak dikunjungi wisatawan. Salah satu contohnya adalah liburan ke Hutan Amazon di Amerika Selatan.
“Ada konsumen yang ingin merasakan memberi makan ikan piranha di habitat asli mereka. Berliburlah mereka ke Amazon,” kata Putu.
http://kiosberita.com/1537/ini-dia-gaya-liburan-orang-indonesia
0 komentar:
Posting Komentar