Naegleria Fowleri 250x166 Amoeba Pemakan Otak Tewaskan 10 Warga Pakistan Live Science Karachi (CiriCara.com) – Karachi adalah kota terbesar di Pakistan. Baru-baru ini terdengar desas-desus, ada amoeba pemakan otak yang menjadi penyebab utama tewasnya 10 warga kota tersebut. Wabah langka ini sudah terjadi di Pakistan sejak bulan Maret lalu hingga September kemarin. Amoeba tersebut dikenal dengan nama Naegleria Fowleri. Hewan bersel satu ini senang hidup di tempat-tempat yang memiliki suhu hangat serta di air tawar. Selain itu, tubuh warga yang jarang mandi dan dibersihkan juga dapat menjadi tempat berkembangnya amoeba ini. Amoeba ini hidup di air tawar dan mereka makan mikroba lain seperti bakteri yang hidup di lapisan sedimen pada dasar danau ataupun sungai. Amoeba ini mungkin saja masuk melalui hidung manusia saat mereka berenang atau menyelam di sungai. Ketika hewan ini sudah masuk melalui hidung, mereka jalan menuju otak dan masuk ke dalam sistem saraf pusat, inilah yang disebut sistem infeksi PAM (Primary Amebic Meningoencephalitis).
Amoeba ini merusak sistem saraf pada otak melalui saluran pernapasan. Perputaran Hidup Amoeba Naegleria Fowleri Amoeba Pemakan Otak Tewaskan 10 Warga Pakistan Amoeba ini dapat masuk ke dalam saluran pernapasan manusia, ketika air yang terkontaminasi itu terhirup oleh hidung saat berenang atau menyelam, atau bisa juga saat orang tersebut membersihkan lubang hidungnya dengan menggunakan air kotor. Manusia tidak mungkin terinfeksi oleh amoeba ini jika air danau atau sungai itu terminum. Tapi jika terhirup melalui hidung, maka amoeba ini siap membelah diri, kemudian menjadi banyak, dan akan menggerogoti saraf-saraf pada otak orang tersebut. Beberapa korban ada yang sulit untuk disembuhkan bahkan hanya sanggup bertahan dalam waktu 1 minggu. Seorang ketua WHO Disease Early Warning, Musa Khan mengatakan kalau warga tidak perlu khawatir tentang menjangkitnya hewan bersel satu yang bentuknya tidak tetap ini. Khan juga sudah meminta pasokan air bersih untuk permukiman warga di kota Karachi ini. Upaya lainnya adalah memberikan penyuluhan kepada dokter lokal dan warga setempat untuk peduli terhadap kebersihan tubuh dan air yang mereka gunakan, serta memberikan pengarahan untuk menghadapi dan menanggulangi penyakit ini. Kasus seperti ini sudah pernah menyerang permukiman warga Amerika. Dalam rentang waktu dari tahun 2002 hingga 2011, sekitar 32 warga Amerika terinfeksi oleh amoeba ini. Menurut catatan sejarah, hanya ada 1 orang dari 123 orang terinfeksi, yang mampu bertahan dari tahun 1962 hingga 2011. Tidak dapat diprediksi apakah amoeba itu ada di perairan Indonesia juga atau tidak. Tapi bukankah mencegah lebih baik daripada mengobati? Jadi, sebaiknya kurangilah kegiatan di sekitar sungai dan danau. Jika ingin berenang di air tawar, gunakanlah penutup hidung atau setidaknya, pastikan air tersebut tidak terhirup oleh hidungmu.
http://ciricara.com/2012/10/11/amoeba-pemakan-otak-tewaskan-10-warga-pakistan/
0 komentar:
Posting Komentar