Alina Cho, perempuan classy ini adalah seorang koresponden CNN, sebuah kantor berita internasional yang mulai mengudara pada 1980-an. Selain menjadi koresponden CNN, saat ini Cho juga menjadi pembawa acara untuk acara fashion, Backstage Pass.
Pekerjaan Cho begitu bergengsi. Tak heran, berbagai pakaian penuh gaya ia kenakan selama bekerja. Siapa pun mungkin iri dengan karier dan kehidupannya.
Belum cukup dengan pekerjaan dan busana luar biasa, Cho ternyata juga memiliki apartemen yang mampu membuat para perempuan di seluruh dunia iri. Semua serba mewah.
“Saya hidup di tengah-tengah Manhattan, tetapi saya merasa melayang di atas Central Park,” kata Cho, berkomentar mengenai tempat tinggalnya.
Secara khusus, Cho meminta Bibi Monnahan sebagai dekorator apartemen.
“Menciptakan rumah dengan karakter yang sebenarnya memerlukan waktu. Dan, saya bisa sangat tidak sabar,” kata Cho.
Saat melangkahkan kaki ke apartemen miliknya, Anda akan disambut dengan dinding berwarna coklat tua. Serambi ini dihiasi dengan lampu emas Hinson dan tempat penyimpanan Fornasetti.
Anda juga dapat melihat beberapa cetakan Cond Nast yang menampilkan perempuan-perempuan ikonik, seperti Hepburn, Twiggy, dan Jane Birkin.
Setelah meninggalkan serambi, kita melangkah lagi ke ruang keluarga. Di ruangan ini, Cho memajang sebuah foto raksasa bertajuk “Blue Shower” karya Marilyn Minter.
Foto tersebut berukuran 152 x 203 cm. Kebetulan, ruangan itu adalah ruang kesukaan Cho. Dengan detail, Cho menjelaskan perpaduan antara perabotan “kuno” dan modernitas yang ada di dalamnya.
Anda juga akan disambut dengan “ledakan feminin” dari dinding merah muda, meja kopi buatan Karl Springer, side table buatan Harvey Probber, serta lampu-lampu cantik dari Curtis Jere. Tak ketinggalan, masih ada ottoman berwarna raspberry velvet dan sofa berwarna hitam menawan dari Vldimir Kagan.
Di sisi lain, jika diperhatikan lebih lanjut, di atas meja kopi bening buatan Karl Springer, ada tumpukan buku-buku. Ternyata, buku-buku tersebut adalah bacaan kesukaan Cho.
Melangkah ke dalam lagi, Cho menunjukkan ruang makan modern penuh warna merah muda, putih, hijau, dan hitam. Hiasan kristal di atas meja makan berbentuk tulip menambahkan kesan segar dan sophisticated pada ruangan ini.
Berbeda dengan ruangan lain, kamar tidur Cho cenderung dipenuhi dengan warna-warna yang lebih lembut. Tempat tidur dipenuhi warna coklat keabu-abuan pucat, beige, dan putih secara khusus dibuat oleh Avery Boardman. Sementara seprai dan perlengkapan tidur lainnya oleh Frette dan hiasan di atas kepala diberi nama Raindrops. Hiasan ini buatan Curtis Jere.
“Saya adalah kolektor baru dari seni kontemporer. Ini adalah investasi, tetapi setiap sen yang dikeluarkan setimpal,” ucap Cho mengenai banyaknya karya seni kontemporer di rumahnya ini.
Belum cukup dengan pekerjaan dan busana luar biasa, Cho ternyata juga memiliki apartemen yang mampu membuat para perempuan di seluruh dunia iri. Semua serba mewah.
“Saya hidup di tengah-tengah Manhattan, tetapi saya merasa melayang di atas Central Park,” kata Cho, berkomentar mengenai tempat tinggalnya.
Secara khusus, Cho meminta Bibi Monnahan sebagai dekorator apartemen.
“Menciptakan rumah dengan karakter yang sebenarnya memerlukan waktu. Dan, saya bisa sangat tidak sabar,” kata Cho.
Saat melangkahkan kaki ke apartemen miliknya, Anda akan disambut dengan dinding berwarna coklat tua. Serambi ini dihiasi dengan lampu emas Hinson dan tempat penyimpanan Fornasetti.
Anda juga dapat melihat beberapa cetakan Cond Nast yang menampilkan perempuan-perempuan ikonik, seperti Hepburn, Twiggy, dan Jane Birkin.
Setelah meninggalkan serambi, kita melangkah lagi ke ruang keluarga. Di ruangan ini, Cho memajang sebuah foto raksasa bertajuk “Blue Shower” karya Marilyn Minter.
Foto tersebut berukuran 152 x 203 cm. Kebetulan, ruangan itu adalah ruang kesukaan Cho. Dengan detail, Cho menjelaskan perpaduan antara perabotan “kuno” dan modernitas yang ada di dalamnya.
Anda juga akan disambut dengan “ledakan feminin” dari dinding merah muda, meja kopi buatan Karl Springer, side table buatan Harvey Probber, serta lampu-lampu cantik dari Curtis Jere. Tak ketinggalan, masih ada ottoman berwarna raspberry velvet dan sofa berwarna hitam menawan dari Vldimir Kagan.
Di sisi lain, jika diperhatikan lebih lanjut, di atas meja kopi bening buatan Karl Springer, ada tumpukan buku-buku. Ternyata, buku-buku tersebut adalah bacaan kesukaan Cho.
Melangkah ke dalam lagi, Cho menunjukkan ruang makan modern penuh warna merah muda, putih, hijau, dan hitam. Hiasan kristal di atas meja makan berbentuk tulip menambahkan kesan segar dan sophisticated pada ruangan ini.
Berbeda dengan ruangan lain, kamar tidur Cho cenderung dipenuhi dengan warna-warna yang lebih lembut. Tempat tidur dipenuhi warna coklat keabu-abuan pucat, beige, dan putih secara khusus dibuat oleh Avery Boardman. Sementara seprai dan perlengkapan tidur lainnya oleh Frette dan hiasan di atas kepala diberi nama Raindrops. Hiasan ini buatan Curtis Jere.
“Saya adalah kolektor baru dari seni kontemporer. Ini adalah investasi, tetapi setiap sen yang dikeluarkan setimpal,” ucap Cho mengenai banyaknya karya seni kontemporer di rumahnya ini.
http://kiosberita.com/1070/wow-inilah-sarang-glamor-sang-penyiar-cnn
0 komentar:
Posting Komentar