One Direction sudah menjadi fenomena besar yang pernah terjadi
di belantika hiburan dunia. Sejak muncul pada tahun 2011 lalu lewat
album laris Up All Night yang meraih beberapa multiplatinum, boyband
finalis X-Factor UK 2010 ini semakin dikenal luas di seluruh dunia
Konser-konsernya di beberapa negara besar seperti Australia, Inggris
dan lainnya selalu habis terjual. Bahkan untuk mengajak mereka konser di
Indonesia pun mungkin sedikit mustahil karena jadwal padat yang
diperkirakan baru akan berakhir pada akhir 2013 lalu.
Namun apakah yang membuat One Direction sama sekali tidak
mempertimbangkan Indonesia sebagai negara tujuan konser mereka?
baru-baru ini Managing Director Sony Music Entertainment Indonesia, Toto
Widjojo memberikan alasannya.
Menurutnya, jumlah penjualan CD album perdana One Direction, Up All
Night tidak sebesar penjualan di negara-negara lainnya. "Mereka tidak
memasukkan Indonesia karena penjualan CD asli One Direction tidak
sebesar di Australia atau di negara lain." catat Toto kepada para
wartawan di FX, Senin (8/10).
"Ini disebabkan karena pembajakan besar-besaran CD dan download
ilegal di Internet. Jadi kami berharap para Directioners bisa memahami
situasi ini." jelasnya.
Hal ini sedikit menunjukkan antusias para pemerhati musik di
Indonesia tidak diimbangi dengan apresiasi kepada para artisnya baik
luar maupun dalam. Jadi, Stop Pembajakan!
http://www.hai-online.com/Hai2/Music/News/Pembajakan-Merajalela-One-Direction-Ogah-Ke-Indonesia?utm_source=twitterfeed&utm_medium=twitter
0 komentar:
Posting Komentar